Bismillah …
Sedikit ku berbagi, coretan yang mudah-mudahan membawa manfaat dan berkah, bagi diri ini, dan kita semua ummat Muhammad dibelahan bumi manapun.
Siang itu udara lumayan menyengat, hembusan udara kali ini membawa hawa yang kurang nyaman ditubuh, dan kebetulan tempat ku mojok ada dilantai 2 saung mungil kami.
Sedang apa aku mojok? ya, inilah aktifitas rutin ku, menerima setoran hafalan dari lisan-lisan mungil yang sudah Alloh pilihkan untuk menjadi para malaikat kecil yang menjaga wahyu-Nya
Ada satu hal yang ingin ku bagi disini, dia… sesosok akhwat kecil yang anggun, berbicara hanya seperlunya, mengucapkan kata-kata dengan sangat hati-hati, sangat menjaga sifat malunya, suka rendah diri, selalu mengerjakan PR hafalan dariku dengan lancar dan benar.
Zahra begitu ia biasa dipanggil oleh teman-temannya, Alloh ciptakan ia istimewa, selalu lancar dalam menambah hafalan, mendengar lantunan ayat Al-Quran keluar dari lisannya adalah suatu kententraman sendiri buat jiwa ini, ketika menyimak seperti sedang mengingatkan hafalan-hafalan diri ini yang mulai terkoyak.
MasyaAlloh … “Mb zahra, bagaimana cara kamu menghafal ?” tanyaku penasaran, karena baru 1 hari yang lalu ia ku beri PR 10 ayat baru dan hari ini ia menyetorkan dengan lancar. “engga kok ustadzah, aku ngapalin kaya biasa aja” jawab dia tanpa beban. “mudah-mudahan Alloh ringan kan hati mu menuju kebaikan ya solihah” balasku dalam hati
Mudah-mudahan kita ummat muslim bisa mengambil hikmah yang ada dari sekelumit kisah di atas, yang sudah memiliki hafalan berusaha istiqomah untuk dijaga, dan yang belum memliki hafalan, maka mari kita berlomba menuju kebaikan, karena Al-Quran akan menjadi salah satu syafa’at kita di Yaumil Akhir
Siang yang hidmad
“rendah hati” mungkin ya ? matur nuwun sudah berbagi, kisahnya..