Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kesempatan kami melatih dan membimbing anak-anak untuk belajar mencintai sunnahnya yakni berdagang. Sesuai dengan hadist nabi ““Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad, Al Bazzar, Ath Thobroni dan selainnya, dari Ibnu ‘Umar, Rofi’ bin Khudaij, Abu Burdah bin Niyar dan selainnya)”. Pada special day hari ini kami mengajak anak-anak belajar berdagang. Sebelumnya anak-anak mengikuti beberapa agenda class meeting ada perlombaan (bola basket, senam, sepak bola, holahop dan sebagainya), hari selanjutnya anak-anak di ajak untuk membawa mainan kesukaan (congklak, boneka, mobil-mobilan, pesawat dan sebagainya)
Adapun kegiatan yang paling special adalah belajar berdagang. Yaaa ….anak-anak dilatih bagaimana berdagang yang baik mulai dari bagaimana menjual barang, menawarkan barang, bertransaksi jual beli, menawar barang dan menghitung laba/keuntungan. Hari ini merupakan special bagi anak-anak kelas 4 dan 5. Hal ini dikarenakan yang belajar berdangang adalah kakak kelas, sedangkan adik kelas (kelas 1-3) sebagai konsumen/pembeli. Terlihat kaka kelas sangat antusias dengan kegiatan hari ini mereka menuliskan nama barang yang dijual beserta harganya dan belajar menawarkan ke kelas 1-3. Adapun jualan yang mereka jual diantaranya ada juice jambu, lemper, mangga, roti gulung, risoles, piscok dan sebagainya.
Terlihat kaka kelas sangat senang dan adik kelas pun sangat antusias membeli barang yang dijual. Hal ini dikarenakan mereka bahagia bisa mendapat uang dengan jerih payah mereka sendiri. Tidak ketinggalan mereka juga belajar mengantri pada saat membeli, membuang sampah pada tempatnya, ramah saat menawar dan duduk pada saat makan serta menggunakan tangan kanan pada saat makan/minum.
Adapun pelajaran yang tidak kalan pentingnya adalah belajar menghitung laba/keuntungan. Kaka kelas dengan teliti dan semagat menghitung keuntungan dan kerugian yang mereka dapatkan. Dan Alhamdulillah mereka sudah faham dan tidak ada yang rugi karena semua makanan/minum habis. Alhamdulillah
Senang dan bangga melihat mereka belajar dan berani berdagang. Walaupun masih kecil tapi mereka sudah mengenal cara berdagang yang baik dan benar. Setidaknya mereka faham akan tentang sunnah Rasulullah ini bahwa dengan berdagang banyak manfaat yang akan didapatkan baik produsen atau konsumen tentunya dengan cara berdagang yang dicontoh Rasulullah. Semoga kelak diantara mereka bisa tumbuh sosok generasi Abdurrahman Bin Auf, Ustman Bin Affan dan sosok muslim lainnya.
Karna dulu sodagar2 cina datng ke Indonesia untuk berdagang. Itung2 mengajarkan sejarah kepada anak-anak. Semangat min
Syukron Jazilan Bunda Lusiana