Ayah merupakan sosok yang menjadi tauladan dan pemimpin didalam rumah tangga, ayah adalah panutan pertama yang akan ditiru oleh anaknya dan ayah merupakan figur yang akan menjadi contoh bagi anaknya di masa depanya. Tidak dipungkiri keberadaan ayah saat ini untuk keluarga khususnya anaknya sudah hampir hilang bahkan ssebagian sudah hilang. Hal ini dikarenakan karena sibuknya bekerja dan beraktivitas di luar rumah. Betapa banyaknya saat ini ayah yang belum mengetahui posisi dirinya sebagai kepala/pemimpin keluarga dan figur terbaik untuk anaknya. Oleh karena itu SD Islam Al-Izzah memiliki agenda tahunan untuk para ayah yakni Jambore Ayah. Anak-anak akan belajar dan beraktivitas satu hari full bersama ayah. Anak-anak akan lebih mengenal dan dekat dengan ayahnya begitupun ayah akan lebih mengenal kebutuhan anak dan karakter anaknya. Oleh karena itu kegiatan Jambore Ayah merupakan kegiatan tahunan yang special khusus untuk para ayah dan anak.
Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kami kesempatan bisa melaksanakan kegiatan Jambore Ayah Tahun 2016. Bertempat di Wisma Taurus BPPTU HPT Baturaden pada tangga 17-18 Desember 2016. Alhamdulillah kegiatan Jambore Ayah tahun ini lebih baik dan special dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan peserta Jambore Ayah lebih banyak dari tahun sebelumnya dan isi kegiatan di kemas sangat baik. Adapun tujuan dari Jambore Ayah sendiri adalah diharapakan ayah dan anak mengenal posisi dan fungsi di keluarga dan mendekatkan hubungan ayah dan anak.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam acara diantaranya ada melukis bersama ayah, kajian khusus para ayah, berkisah teladan khusus untuk anak, api unggu, video haparan anak untuk ayah, tadarus bersama,tadabbur alam, pembagian raport, outbound dan pembagian doorprize. Alhamdulillah untuk giatan parenting khususnya ayah diisi oleh Ustadz Toha Husain Al Hafidz dan berkisah teladan isi oleh Ustadz Sukardi. Terlihat peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan pemateri terlihat banyak pertanyaan/diskusi dan antusias peserta pada saat acara
Video harapan anak terharap ayah. Video ini kami ambil sebagai bentuk/bukti nyata bahwa anak-anak sangat membutuhkan sosok ayah dan perhatian ayahnya. Terlihat Sosok Nadia yang hampir menangis pada saat di wawancarai ketika menceritakan kebaikan sosok ayahnya dan karakter ayahnya dimata Nadia. Sedangkan kegiatan pagi diisi dengan pembagian raport. Di sekolah kami pengambilan raport wajib yang mengambil ayah dan harus mengikuti kegiatan Jambore Ayah. Hal tersebut supaya ayah mengetahui perkembangan langsung anaknya selama satu semester. Dilajutkan dengan sholat subuh, tadarus dan kajian pagi bersama ustadz Toha Husain Al hafidz. Sedangkan anak-anak mengaji UMMI dan tadabbur alam bersama ustadz/ustadzahya. Dilanjutkan senam pagi bersama di halaman samping Aula. Terlihat semangat dan senyum peserta Jambore Ayah
Setelah senam kegiatan dilanjut dengan outbound. Pada outbond sendiri dibagi menjadi enam pos. Masing-masing pos memiliki kata kunci dan hikmah tersendri. Pos pertama adalah pos kereta balon. Pos pertama ini banyak peserta yang antusias dan semangat meniup balon dan meletuskan balon.
Pos kedua diisi dengan estafet belut. Terlihat peserta ada yang terlihat takut belut dan berani dengan belut
Pos ketiga diisi dengan meniup bola kecil diatas gelas air dan
pos keempat diisi dengan spider web. Anak-anak dan ayah diharapakan bisa masuk kedalam jaring yang dibuat tanpa menempel jaring. Terlihat peserta sangat kreatif dengan menggunakan cara yang unik
Pos ke lima diisi dengan memasukan air ke dalam botol menggunakan spons. Disini peserta dilatih kecepatan dan ketepatan memasukan air kedalam botol.
Pos ke enam adalah moving karpet yakni membalikan karpet denga kaki tanpa menyentuh tanah. Pos ini peserta lumayan bingung untuk membalikan karpet dan peserta sangat antusias mencoba dengan beberapa ide untuk dapatmembalikan karpet
Setelah serangkaian acara dilaksanakan dengan baik. Kami sangat mengharapkan semoga peserta Jambore Ayah tahun 2016 dapat mengambil palajaran yang didapatkan pada saat jamboree ayah dan semoga bisa menjadi sosok ayah-ayah yang peduli dan sayang kepada anaknya, yang kelak melahirkan sosok-sosok callon generasi islam untuk masa depan“aamiin”