why you choose Karate??
Target Ekstrakulikuler Karate
Olah Raga Karate adalah salah satu cabang olah raga bela diri yang berasal dari Negara Jepang.
Karate menitikberatkan serangan pada ketepatan tendangan dan pukulan tanpa alat. Teknik dasar karate ada tiga, yaitu kihon, kata, dan kumite.
- Murid mampu melakukan gerakan Kihon yaitu : Kuda, Tangkisan, Pukulan dan Tendangan
- Murid mampu melakukan gerakan : Gohon uke, Gohon tsuki, Gohon Geri
- Murid mampu menguasai Kata 1 heian shodan dengan baik
- Murid mampu menguasai kata dasar 2 heian nidan dan Kata dasar 3 heian sandan
3 Tehnik Dasar Karate
Kihon
Kihon adalah teknik-teknik dasar dalam latihan karate. Ini adalah teknik pertama akan dipelajari saat seseorang ingin mendalami ilmu bela diri ini.Teknik yang dipelajari dalam kihon adalah teknik berdiri (Dachi), teknik pukulan (Tsuki), teknik tangkisan (Uke), teknik tendangan (Geri), dan teknik sentakan (Uchi).
Kata
Kata adalah latihan jurus. Pada tahap ini, Anda tidak hanya akan berlatih secara fisik, tapi juga mempelajari prinsip bertarung.Gerakan-gerakan dasar yang sudah dipelajari pada tahap Kihon, akan dirangkai menjadi sebuah pola serangan pada tahap ini.Setiap gerakan yang diajarkan pada tahap kata, memiliki ritme gerakan hingga pola pernapasan yang berbeda.
Kumite
Kumite adalah latihan bertanding. Latihan ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah memegang minimal sabuk biru.
It Never Gets Easier You Just Get Better
“Karate dimulai dan diakhiri dengan hormat. Ini berarti menghormati orang lain, menahan diri dari perilaku kekerasan, mempraktikkan keadilan dalam semangat sportivitas yang baik”. - Takahashi Miyagi
“Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan. "- Sun Tzu
Jadilah Seorang Muslim yang Kuat
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.”
(HR. Muslim)