Membiasakan Kebaikan Kepada Anka
Sholat Dhuha
Pembiasaan Sholat dhuha selalu diupayakan sekolah untuk menanamkan ketaatan kepada Allah sebagai seorang hamba.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita untuk membiasakan anak-anak kita melakukan ketaatan, adab dan perilaku yang baik.
مُرُوا أوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أبْنَاءُ سَبْعِ سِنينَ ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا ، وَهُمْ أبْنَاءُ عَشْرٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ في المضَاجِعِ
“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika usia mereka mencapai tujuh tahun (hijriyah -pen). Pukullah mereka (tidak dengan pukulan yang membekas –pen) dan pisahkan tempat tidur mereka ketika usia mereka mencapai sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)
“Yang dimaksud dengan pukulan pada hadits ini adalah pukulan yang dengannya terwujud bentuk pengajaran, bukan pukulan yang membahayakan. Oleh sebab itu, orang tua tidak boleh memukul anaknya dengan pukulan yang menyakitkan.
Hadits ini memberikan bimbingan kepada kita untuk membiasakan anak-anak kita melakukan ketaatan, meskipun mereka belum mencapai usia balig (mukallaf). Sumber: muslimah.or.id
Jurnal Pagi Kegiatan Sebelum Pembelajaran
- Jurnal Pagi dilakukan sebagai transisi kebiasaan dirumah menuju kepada kegiatan di sekolah
- Kegiatan pagi bisa berupa jurnal harian tentang perasaan anak-anak di sekolah
- Kegiatan pagi seperti murojaah hafalan ayat-ayat pilihan bersama wali kelas
- Timbul kedekatan emosional antara murid dan ustadz/ustadzahnya
- Murid melihat suri tauladan yang baik dari ustadz dan ustadzahnya
Apa yang Kita Lihat, Dengar dan Rasakan adalah Pendidikan
"Pendidika adalah Senjata Paling Ampuh yang Bisa Digunakan untuk Mengubag Dunia"-Nelson Mandela-
Menanamkan Kebaikan
" Kebaikan yang kita berikan pada orang lain sesungguhnya adalah kebaikan yang kita tanam untuk diri sendiri" -Helvy Tiana Rosa-
" Setiap Kebaikan Adalah Sedekah" -HR. Bukhari-
